
Sekolah Rakyat Langkah Nyata Menuju Masa Depan Anak Indonesia yang Lebih Sejahtera
Sorendiweri – Sekolah Rakyat Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan langsung pesan tersebut saat meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Kemensos, Jakarta Timur, pada Minggu (29/6/2025). Dalam kunjungan itu, hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta para orang tua dari calon siswa yang antusias menyambut program ini.
Dalam sambutannya, Teddy menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung dari Presiden yang dirancang melalui Kementerian Sosial. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berkualitas, sekaligus memberikan perlindungan serta kesejahteraan yang lebih baik bagi anak-anak. “Percayalah, bahwa Sekolah Rakyat ini dibuat dan dirancang dengan tulus untuk masa depan anak-anak kita. Agar mereka tumbuh sehat, cerdas, aman, dan memiliki masa depan yang lebih sejahtera,” kata Teddy.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
bukan sekadar proyek pendidikan, tetapi juga menjadi simbol kesetaraan sosial. Pemerintah menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak, bermutu, dan tanpa diskriminasi. Dalam tahap awal ini, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi serentak pada 14 Juli 2025, tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Meskipun pada tahap awal jumlah siswa yang akan mengikuti program ini masih terbatas, Teddy optimis akan berkembang pesat. Ia meyakini, keberadaan sekolah-sekolah ini akan menyebarkan pesan positif kepada masyarakat luas, hingga akhirnya program ini bisa menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh pelosok negeri. “Ini memang belum banyak, tapi dari yang sedikit ini akan tersebar kabar baiknya. Orang tua akan melihat sendiri manfaatnya, dan mereka akan bercerita ke yang lain. Ini awal dari perubahan besar,” jelasnya.
Pemerintah juga menekankan bahwa setiap bangunan harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Anak-anak harus merasa terlindungi secara fisik maupun psikologis di lingkungan sekolah.
adalah bentuk nyata bahwa negara hadir untuk semua anak, tanpa kecuali. Di sinilah masa depan bangsa mulai dibangun—dari ruang-ruang kelas sederhana, dengan semangat luar biasa.
