Sorendiweri – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dengan tegas membantah spekulasi yang beredar mengenai pergantian jabatan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabu. Teddy menegaskan, isu ini hanya merupakan rumor belaka dan tidak berdasar. Kapolri masih mencatatkan dengan baik dan rutin memberikan laporan bulanan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Kemarin baru saja (Kapolri) menghadap Pak Presiden memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” ujar Teddy dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu, 4 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara. Ia juga menambahkan bahwa Sigit Prabowo masih aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemerintahan, termasuk mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat.
Baja Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat
Kapolri Jenderal Pol. Acara tersebut akan menandai kontribusi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam program panen jagung di daerah tersebut.
Presiden Prabowo akan Pilih Sosok yang Paham Kepolisian
Meski begitu, Seskab juga memberikan pendapat jika memang ada pergantian Kapolri di masa depan. Menurut Teddy, jika Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengganti Kapolri, kemungkinan besar dia akan memilih sosok yang sudah berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang internal kepolisian.
Hal ini untuk memastikan bahwa proses transisi berjalan mulus dan tetap menjaga stabilitas tubuh kepolisian.
Pentingnya Kepercayaan dan Profesionalisme dalam Kepolisian
Tanggapan ini datang di tengah tekanan dari berbagai pihak yang mendesak adanya perbaikan dalam tubuh kepolisian. Meski demikian, keputusan pergantian pejabat di tingkat tinggi, seperti Kapolri, tentunya memerlukan pertimbangan yang matang oleh Presiden. Dalam hal ini, kesesuaian dengan visi pemerintahan, serta kemampuan individu untuk menjalankan tugas-tugas yang penuh tantangan, akan menjadi faktor penentu.
Meskipun isu pergantian Kapolri mulai berkembang, respons cepat dari Seskab menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto masih memberikan kepercayaan penuh kepada Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menjalankan tugasnya. Dalam politik, perubahan jabatan memang bisa terjadi kapan saja, namun hal itu harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penting negara.
